Selasa, 09 Juni 2009

MAKNA SEBUAH IDENTITAS…

Adalah menjadi kemestian pada setiap yang telahir didunia yang penuh teka-teki ini, sebuah realitas kehidupan yang termaknai sebagai bagian dari setiap gerak yang dijalani menuju kehidapan yang nyaman. Terlalu banyak yang coba menafsirkan asal kehidupan ini. Kenapa kita bisa terdampar dalam kehidupan dengan kondisi yang sangat berat dijalani dalam perspektif banyak orang. Ada apa dengan cinta? Eh, maksudnya ada apa dengan semua ini?...
Kian hari semakin banyak pula tantangan yang datang silih berganti, antri satu per satu ibarat bebek masuk kandang. Masalah kian hari kian menumpuk, tapi itu tidak menjadi masalah dalam sebagian orang. Bukankah menjadi keniscayaan bahwa setiap yang mengaku dirinya sebagai manusia adalah selalu dirundung masalah, karena identitas sebagai manusia tidak terlepas dari berfikir, dan tentunya kita berfikir ketika dihadapkan pada setiap masalah.
BETUL!! Sangat betul apa yang selama ini yang telah dikaji oleh banyak pemikir. Menulis inipun tidak terlepas dari masalah yang saya alami, bermodal sebatang rokok, mengetik dengan jari telunjuk, daya fikir yang relative jauh dari murtadha, pokoknya serba masalah dech..
Tapi semua sepakat bahwa setiap masalah harus diselesaikan walau seberat apapun itu masalah. Terlalu banyak teori yang bermunculan dengan titik pandang tersendiri melihat ragam masalah yang ada dan melanda pada setiap manusia. Entah masalah secara sosiologis, kultural, maupun masalah psikologis. Tapi apakah dari ragam teori yang ada mampu menyelesaikan ragam masalah yang melanda setiap manusia?!. Jawabnya adalah SUNGGUH TERLALU,.. Eh, TERGANTUNG

merefleksi hidup.........

Merefleksi perjalanan hidup manusia
Meretas berjalannya waktu seiring bertambahnya usia
Bertambahnya usia, menandakan berkurangnya umur
Kemarin adalah sejarah
Hari ini adalah kenyataan
Dan esok adalah sebuah tanda tanya
Perjalanan hidup ini penuh dengan tantangan dan tanda tanya
Entah apa yang terjadi esok kita tidak akan pernah tahu.
Satu hal yang pasti
Hari ini kita masih terus berjuang dibawah bayang-bayang kehidupan yang masih penuh tanda Tanya
Akankah kita mampu menjadi manusia yang sempurna?
Ataukah menjadi manusia yang munafik?
Kesemuanya itu tergantung bagaimana kita memaknai hidup ini.
Namun, dibalik itu semua kita masih mempunyai tanggung jawab
Tanggung jawab kita sebagai Makhluk Ciptaan
Maupun tanggung Jawab sebagai seorang manusia yang berjiwa social
Hari ini kutorehkan sebuah kalimat
Sebagai bahan renungan untuk kita semua
Dalam memandang hidup ini
Dalam meretas usia yang semakin bertambah
Namun kami yakin hidup ini akan menuju ke titik kesempurnaan

Teruntuk saudaraku,
Perjalanan hidup ini masih panjang
Masih banyak yang menjadi tantangan buat kita
Jalani hidup dengan optimis
Dan yakinkan dalam diri jika segala usaha pasti tercapai.

YAKUSA (yakin usaha sampai)..........